2 Langkah Setting Cloudflare di Plugin LiteSpeed Cache Paling Mudah
Pengguna webserver LiteSpeed Enterprise dan OpenLiteSpeed yang menggunakan layanan Cloudflare sebagai CDN, perlu melakukan konfigurasi pada plugin LiteSpeed Cachenya. Cara setting Cloudflare pada Plugin LiteSpeed Cache sangat mudah dilakukan loh.
Daftar isi
Menghubungkan Plugin LiteSpeed Cache dengan Cloudflare ini bertujuan untuk memudahkan dalam melakukan purge cache, mengaktifkan mode developer dan under attack jika diperlukan tanpa harus login ke dashboard Cloudflare terlebih dahulu.
Yuk, ikuti panduan cara konfigurasi Cludflare di Plugin LiteSpeed Cache ini:
Setting Cloudflare di Plugin LiteSpeed Cache yang Benar
Menghubungkan Cloudflare dengan plugin LiteSpeed Cache menggunakan API dari Cloudflare.
1. Membuat API Tokens
- Login ke Dashboard Cloudflare.
- Pada menu Profile, klik My Profile » API Tokens » Create Token.
- Dibagian API token templates pilih WordPress.
- Pada halaman konfigurasi API Token:
- Ubah Token Name jadi nama domain.
- Zone Resources » Spesifik Zone » Pilih domain.
- Klik tombol Continue to Summary.
- API Token Summary.
- Klik tombol Create Token.
2. Konfigurasi API Cloudflare di Plugin LiteSpeed Cache
- Masuk ke pengaturan plugin LiteSpeed Cache.
- Klik menu CDN.
- Skrol kebawah hingga menemukan bagian “Cloudflare API“.
- Isi bagian berikut:
- Aktif
- Kunci API/Token API Global : lksPfBH4kO3duhLopSxxxxxxxxxxxxxxxx
- Alamat Surel : [email protected]
- Domain : lajudigital.com.
- Klik tombol Simpan Perubahan.
Untuk memastikan apakah settingan Cloudflare di Plugin LiteSpeed Cache sudah benar atau belum. Pada halaman yang sama, klik tab Kelola. Pastikan penampakannya seperti dibawah ini:
Kesimpulan
Pengguna LiteSpeed Enterprise dan OpenLiteSpeed yang mengoptimasi websitenya menggunakan plugin LiteSpeed Cache dan CDN Cloudflare. Ada baiknya menghubungkan atau melakukan konfigurasi antara plugin LiteSpeed Cache dengan Cloudflare.
Konfigurasi ini bertujuan untuk menghapus cache pada Cloudflare dengan mudah tanpa harus login atau masuk ke dashboard Cloudflare. Selain itu juga bisa mengaktifkan mode Development atau mode pengembang pada Cloudflare ketika sedang melakukan modifikasi pada website WordPress.
Mudahkan melakukan konfigurasi Cloudflare pada plugin LiteSpeed Cache?
Bagi yang sudah mengikuti panduan ini, yuk share pengalamannya di kolom komentar dibawah ini ya. Siapa tau masih ada kendala terkait konfigurasinya.